25 Juni 2011
JAWA POS - JAKARTA | Pemberian tunjangan profesi pendidik (TPP) kepada guru pemegang sertifikat pendidik pernah menimbulkan polemik. Tunjangan sebesar satu kali gaji pokok tersebut dinilai sebagai pemborosan keuangan negara. sebab, setelah TPP diberikan, kinerja guru belum menunjukkan peningkatan.
Tapi, dalam penutupan kongres Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Jakarta kemarin (23/6), Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan tidak akan ada penarikan tunjangan tersebut. "Itu hak panjenengan semua," ucap Nuh kepada guru-guru anggota IGI.
Pihak Kemendiknas tidak menutup mata bahwa TPP belum mampu mendongkrak kualitas pelayanan dan profesionalisme guru secara signifikan. Karena itu, Nuh mengharapkan hal tersebut diiringi semangat pendidik untuk meningkatkan kualitas. "Masyarakat tentu ingin mendapatkan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik lagi," ucap mantan Menkominfo itu.
Tentang agenda sertifikasi guru, Nuh mengatakan bahwa saat ini guru yang telah disertifikasi sebanyak 746 ribu orang. Sedangkan jumlah guru di Indonesia secara keseluruhan 2,7 juta orang. Anggaran sertifikasi yang telah dikeluarkan untuk TPP sebesar Rp 25 triliun. Jika seluruh guru itu sudah memiliki sertifikat pendidik, Nuh memperkirakan anggaran untuk TPP mencapai Rp 100 triliun.
Kepada para guru, Nuh juga meminta adanya perubahan nuansa belajar pada tahun ajaran baru kali ini. Nuansa baru tersebut, tambah dia, muncul karena Kemendiknas saat ini sudah menjalankan pendidikan berbasis karakter. (win/c11/nw)
Tapi, dalam penutupan kongres Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Jakarta kemarin (23/6), Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan tidak akan ada penarikan tunjangan tersebut. "Itu hak panjenengan semua," ucap Nuh kepada guru-guru anggota IGI.
Pihak Kemendiknas tidak menutup mata bahwa TPP belum mampu mendongkrak kualitas pelayanan dan profesionalisme guru secara signifikan. Karena itu, Nuh mengharapkan hal tersebut diiringi semangat pendidik untuk meningkatkan kualitas. "Masyarakat tentu ingin mendapatkan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik lagi," ucap mantan Menkominfo itu.
Tentang agenda sertifikasi guru, Nuh mengatakan bahwa saat ini guru yang telah disertifikasi sebanyak 746 ribu orang. Sedangkan jumlah guru di Indonesia secara keseluruhan 2,7 juta orang. Anggaran sertifikasi yang telah dikeluarkan untuk TPP sebesar Rp 25 triliun. Jika seluruh guru itu sudah memiliki sertifikat pendidik, Nuh memperkirakan anggaran untuk TPP mencapai Rp 100 triliun.
Kepada para guru, Nuh juga meminta adanya perubahan nuansa belajar pada tahun ajaran baru kali ini. Nuansa baru tersebut, tambah dia, muncul karena Kemendiknas saat ini sudah menjalankan pendidikan berbasis karakter. (win/c11/nw)